Selasa, 16 Februari 2010

Surat cinta BAPA...

Sebuah pesan intim dari Allah Bapa kepadaMu. Kata-kataNya akan membuat kamu dapat mengalamiNya secara pribadi,secara NYATA! Kata-kataNya akan mengubah hidupmu, jika engkau memperhatikannya. Karena kata-kata ini datang dari kedalaman HATI ALLAK sendiri. DIA mengasihimu dan DIA adalah BAPA yang kamu cari dalam seluruh hidupmu. Inilah Surat CintaNya kepadamu....

Ia adalah sumber segala cinta kasih, seperti ibu kita.

"AnakKu, mungkin kamu tidak mengetahui AKU. Tetapi AKU mengetahui segala-galanya tentang kamu. Aku tahu saat kamu duduk atau berdiri, saat kamu berjalan ataupun berbaring. Aku mengenal jalan-jalanmu (Mzm 139:2-3). Bahkan rambut di kepalamupun terhitung bagiKu (Mat 10:30). Karena engkau diciptakan menurut gambaranKu (Kej 1:27). Di dalam AKU, engkau hidup, bergerak dan ada. Karena engkau adalah bagian dari keturunanKu sendiri (Kis 17:28).

AKU mengenalmu bahkan sebelum kamu dikandung (Yer 1:4-5). AKU telah memilihmu saat AKU merencanakan penciptaan (Ef 1:11-12). Engkau bukanlah suatu kesalahan. Hari-harimu telah tertulis dalam kitabKu (Mzm 139:15-16). AKU yang menentukan saat yang tepat untuk kelahiranmu dan dimana engkau akan tinggal (Kis 17:26). Kejadianmu dasyat dan ajaib (Mzm 139:14). AKU-lah yang menuntun engkau dalam kandungan ibumu (Mzm 13:13), dan mengeluarkanmu dari perut ibumu pada hari kelahiranmu (Mzm 71:6).

AKU digambarkan secara keliru oleh orang-orang yang tidak mengenal AKU (Yoh 8:41-44). Sesungguhnya AKU tidak jauh dan tidak marah kepadamu, AKU adalah pernyataan kasih yang sempurna (1Yoh 4:16). Dan inilah keinginanKu, yaitu untuk mencurahkan kasihKu kepadamu, karena kamulah anakKu dan AKUlah BAPAmu (1Yoh 3:1).

Aku menawarkan kepadamu lebih dari apa yang dapat diberikan oleh bapak di dunia (Mat 7:11).karena AKUlah BAPA yang sempurna (Mat 5:48).Setiap pemberia yang baik datang dari tanganKu (Yak 1:17). Karena AKUlah yang memeliharamu dan memenuhi kebutuhanmu (Mat 6:31-33). RencanaKu adalah hari depan yang penuh harapan (Yer 29:11) karena AKU mengasihimu dengan kasih yang kekal (Yer 31:3).

Pikiran-pikiranKu bagimu tak terhitung seperti pasir di pantai (Mzm 139:17-18). Dan AKU bergirang karena kamu dengan nyanyian gembira (Zef 3:17). AKU tak pernah berhenti berbuat baik bagimu (Yer 32:40), karena engkau adalah harta kesayanganku (Kel 19:5).

AKU ingin menopangmu dengan segenap hati dan jiwaKu (Yer 32:41) dan AKU ingin menunjukan kepadamu segala sesuatu yang hebat dan mengagumkan (Yer 33:3). Jika kamu mencari AKU dengan segenap hatiMu, kamu akan menemukan AKU (Ul 4:29).

Bergembiralah karena AKu maka AKU akan memberikan yang diinginkan hatimu (Mzm 37:4), karena AKUlah yang mengerjakan di dalam kamu baik pekerjaan maupun maupun keinginan menurut kerelaanKu (Fil 2:13). Aku dapat memberikan lebih banyak daripada yang dapat kamu pikirkan (Ef 3:20). Karena AkUlah harapanmu yang terbesar (2Tes 2:16-17). AKU juga BAPA yang mau menghibur, saat kau mengalami kesulitan (2Kor 1:3-4). Ketika kamu hancur hati, AKU dekat kepadamu (Mzm 34:18). seperti gembala yang menggendong dombany, demikianlah AKU telah menggendongmu dekat dengan hatiKU (Yes 40:11). Suatu hari AKU akan menghapus setiap tetes air matamu dan mengambil semua luka penderitaanmu dari muka bumi (Why 21:3-4).

AKUlah BAPAmu dan AKU mengasihimu seperti PutraKU Yesus (Yoh 17:23). Karena di dalam Yesus, kasihKu dinyatakan (Yoh 17:26). DIA datang untuk menunjukan bahwa AKU tidak memperhitungkan dosa-dosamu. Yesus telah mati supaya AKU dan engkau dapat bersatu kembali (2 Kor 5:18-19). KematianNYa adalah pernyataan kasihKu yang tak terbatas, kepadamu (1 Yoh 4:10). AKU berikan PutraKu tersayang agar AKU mendapatkan kembali cintamu (Rm 8:31-32). Jika kamu menerima PutraKu maka kamu telah menerimaKu (1 Yoh 2:23). kembalilah dan AKU akan mengadakan pesta besar di surga (Luk 15:7). Aku telah menjadi BAPAmu dan akan selalu menjadi BAPAmu (Ef 3:14-15). Pertanyaanku adalah:
"Maukah kamu menjadi anakKu?" (Yoh 1:12-13) AKU sedang menunggumu."

Salam Sayang dari:
BAPAmu - ALLAH yang Maha Kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar