Kamis, 18 Februari 2010

Mengapa Yesus dicobai oleh Iblis di padang gurun?

Mengapa Yesus dicobai oleh Iblis di padang gurun?

(Ditulis oleh Stefanus Tay on Feb 11th, 2010 di kategori: Artikel, Kitab Suci, Spiritualitas. sumber: Katolisitas.org)


Pendahuluan:

Sungguh menjadi suatu tantangan tersendiri untuk mengajak keponakan-keponakan yang masih kecil untuk ke tempat perbelanjaan. Bagi anak-anak kecil toko serba ada merupakan tempat yang menyenangkan dan sekaligus menggoda, karena terlalu banyak mainan yang ditawarkan. Terlebih lagi, toko serba ada tersebut tahu cara menata mainan, sehingga dapat menggoda anak-anak, sehingga mengakibatkan mereka merengek untuk dibelikan mainan.

Pernahkan terfikir oleh kita, bahwa Iblis juga sama seperti pemilik toko serba ada yang tahu cara memberikan iming-iming kepada manusia, sehingga manusia dapat tergoda? Sang penggoda tahu kelemahan-kelemahan manusia, sehingga kalau tidak berhati-hati manusia dapat tergoda dengan mudah. Rasul Yohanes menyadari hal ini sehingga dia mengingatkan godaan dari Iblis yang terdiri dari: keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (1 Yoh 2:16). Dan lebih lanjut, Yesus telah membiarkan Diri-Nya dicobai oleh Iblis, sehingga Yesus dapat menyingkapkan perangkap Iblis dan menunjukkan kepada manusia bagaimana untuk bertahan dari godaan Iblis.

Yesus menyingkapkan strategi iblis dalam mencobai manusia dan memberikan solusi untuk menghadapinya

Kisah tentang Yesus dicobai oleh Iblis di padang gurun diceritakan di Mt 4:1-11; Lk 4:1-13 dan Mk 1:12-13. Mari sekarang kita melihat dan membahas apa yang dituliskan oleh Lk 4:1-13.

Pernahkan terfikir oleh kita, mengapa Yesus memberikan Diri-Nya dicobai oleh Iblis? Bukankah Yesus adalah Allah? Mengapa Allah membiarkan Diri-Nya dicobai oleh Iblis? Bukankah sebagai Allah, Yesus tahu bahwa Dia pasti menang melawan godaan Iblis? Namun, semua hal ini dilakukan oleh Yesus bukan untuk Diri-Nya sendiri, namun dilakukannya untuk kepentingan manusia, makhluk yang dikasihi-Nya. Yesus membiarkan Diri-Nya dicobai untuk menunjukkan strategi Iblis dalam menggoda manusia dan pada saat yang bersamaan, Yesus menunjukkan jalan bagaimana untuk menghadapi godaan tersebut. Semua yang Yesus lakukan merupakan suatu pelajaran bagi kita manusia, sehingga kita dapat mengikuti apa yang dilakukan-Nya, sehingga kita dapat mencapai keselamatan kekal.

Yesus adalah hukum yang baru

Puasa selama 40 hari yang dilakukan oleh Yesus, mengingatkan kita akan apa yang dilakukan oleh Musa, seperti yang dikatakan di kitab Keluaran: “Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman” (Kel 24:28). Dengan demikian, Yesus ingin menunjukkan bahwa Dia adalah hukum yang baru. Hukum yang sebelumnya dituliskan dalam dua loh batu sekarang menjadi daging; yang dulu merupakan hukum Taurat (law), sekarang menjadi rahmat (grace). Sama seperti Musa membawa dua loh batu kepada bangsa Israel dan menyatakan hukum Allah, maka Yesus membawa Diri-Nya sendiri dan menyatakan hukum yang baru dalam kotbah di bukit (lih. Mt 5), yang ditutup dengan suatu tuntutan yang terlihat tidak mungkin, yaitu “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (Mt 5:48). Dan tuntutan akan kesempurnaan hanya mungkin terjadi dengan rahmat Allah, yang tercurah dari pengorbanan Yesus sendiri di kayu salib.

Baptisan adalah suatu genderang perang terhadap iblis

Kita juga melihat bahwa pencobaan Yesus ini terjadi setelah Yesus dibaptis. Kita tahu bahwa baptisan bukan hanya sekedar simbol, namun merupakan suatu tindakan untuk mati terhadap dosa dan hidup di dalam Kristus (lih. Rm 6:1-6). Dengan Sakramen Baptis, maka kita menjadi anak-anak terang dan bukan lagi menjadi anak-anak gelap; meninggalkan manusia lama dan menjadi manusia baru, yang berarti mengikuti jalan Tuhan dan meninggalkan jalan Iblis. Oleh karena itu, secara tidak langsung, orang-orang yang telah dibaptis telah membunyikan genderang perang terhadap Iblis. Jadi, pencobaan Yesus setelah baptisan, mengajarkan kepada kita semua yang telah dibaptis untuk senantiasa bertumbuh di dalam kehidupan spiritualitas kita, karena kita pasti akan mengalami percobaan-percobaan hidup. Kita tidak dapat lulus dalam ujian tanpa bergantung pada rahmat Allah. Dengan demikian, kita harus mengikuti Kristus dalam menghadapi percobaan. Mari kita menganalisa satu-persatu percobaan yang dialami oleh Yesus.

Pencobaan 1 – Merubah batu menjadi roti vs Firman Allah

Kita tahu bahwa dosa asal membawa “concupiscence” atau kecenderungan berbuat dosa. Dan ini diterangkan oleh rasul Yohanes “Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dankeinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” (1 Yoh 2:16) Agar manusia dapat menghadapi tiga hal ini, maka Yesus menunjukkan bagaimana untuk bertahan dari keinginan daging, mata dan keangkuhan hidup. Dan hal ini terungkap dalam tiga macam percobaan yang dialami oleh Yesus.

Kalau kita menghubungkan dengan 1 Yoh 2:16, maka percobaan pertama ini berhubungan dengan keinginan daging. Yesus mengingatkan kita bahwa manusia yang terdiri dari tubuh dan jiwa, mempunyai kebutuhan jasmani dan rohani. Dan kita harus mengingat bahwa kebutuhan jiwa mempunyai tempat yang lebih tinggi dari kebutuhan jasmani, karena jiwa bersifat selamanya sedangkan badan bersifat sementara. Dengan demikian, Iblis senantiasa mengingatkan kita akan kebutuhan jasmani, dan Yesus mengingatkan bahwa kita harus memperhatikan keadaan jiwa kita dengan bergantung pada Firman yang keluar dari mulut Allah. Dan jika Firman itu telah menjadi daging, maka untuk bertahan dari percobaan kedagingan kita harus bergantung pada Sang Firman, yaitu Yesus sendiri, yang adalah Firman (lih. Yoh 1:1).

Pencobaan 2 – Kerajaan dunia dengan sujud menyembah Iblis vs menyembah Allah

Disinilah Iblis memberikan percobaan keinginan mata atau kekuasaan, uang, kerajaan duniawi, yang pada akhirnya menjadi satu paket dengan sujud menyembah si iblis. Kita mengingat apa yang dikatakan oleh Yesus sendiri “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Mt 6:24) Dan pada percobaan ini, Yesus menegaskan “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Mt 4:10) Dan inilah yang menjadi perintah pertama dari 10 perintah Allah, dimana Gereja Katolik mengambil dari Kel. 20:2-5, yang diformulasikan oleh St. Agustinus “Akulah Tuhan, Allahmu: Jangan ada allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit dan di bumi, dan jangan sujud menyembah kepadanya” Dengan demikian, di bagian terakhir ini, Yesus memberikan perintah untuk mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa, hati dan segenap akal budi (lih. Mt 22:37).

Pencobaan 3 – Jatuhkanlah Dirimu ke bawah vs Jangan mencobai Allah:

Pencobaan terakhir yang diberikan oleh Iblis kepada Yesus adalah pencobaan yang paling berbahaya, yang telah menjatuhkan Adam dan Hawa. Inilah pencobaan yang digambarkan oleh rasul Yohanes sebagai “keangkuhan hidup“. Keangkuhan atau kesombongan adalah ibu dari segala dosa. Untuk menangkal pencobaan ini, maka Yesus menjawab dengan “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”” (Mt 4:7). Kesombongan menggoda kita dengan mengatakan bahwa kita dapat melakukan semuanya sendiri, termasuk hidup tanpa Allah. Kesombongan membuat kita salah dalam menilai diri kita sendiri. Kesombongan membuat kita yang sebenarnya tidak dapat hidup tanpa Tuhan, berfikir bahwa kita dapat melakukan semuanya sendiri dan tidak perlu melibatkan Tuhan. Di dalam konteks inilah, kita diingatkan oleh Yesus untuk tidak mencobai Tuhan Allah-Mu, yaitu untuk tidak menganggap diri kita sama seperti Tuhan, yang dapat menentukan segala sesuatu sendiri. Kesombongan menghalangi rahmat Tuhan untuk dapat mengalir secara bebas kepada manusia, sehingga manusia yang pada dasarnya lemah akan semakin tidak berdaya tanpa rahmat Allah. Kesombongan ini hanya dapat ditangani dengan kerendahan hati, kebajikan yang menjadi dasar dari semua kebajikan. Kerendahan hati adalah mengakui bahwa kita bukanlah apa-apa dan Tuhan adalah segalanya. Lebih lanjut tentang kerendahan hati, silakan klik di sini. Bagi umat Katolik, salah satu manifestasi dari kerendahan hati adalah pada saat kita menerima Sakramen Tobat, dimana kita mengakui dosa-dosa kita secara terbuka, dengan penyesalan, dan dengan pertolongan rahmat Tuhan berjanji untuk tidak berbuat dosa lagi.

Penutup

Dari pemaparan di atas, kita melihat bahwa Yesus memang datang untuk membawa manusia kepada keselamatan, karena Yesus adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup (lih. Yoh 14:6). Agar manusia dapat terus berada di jalan Allah, maka Yesus memberikan rahmat yang bersumber pada misteri Paskah. Namun, karena tahu kelemahan manusia dan pencobaan yang akan diberikan oleh Iblis, maka Yesus sendiri memberikan Diri-Nya untuk dicobai, sehingga manusia tahu cara untuk menghadapi cobaan dari Iblis. Tiga kelemahan manusia, seperti yang dituturkan oleh rasul Yohanes, yaitu keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup harus dihadapi dengan Firman Allah, fokus akan tujuan akhir – yaitu Kerajaan Allah, serta dengan kebajikan kerendahan hati. Kita juga perlu merenungkan bahwa inilah yang dilakukan oleh kaum religius, dimana keinginan daging dilawan dengan kaul kemurnian, keinginan mata dilawan dengan kaul kemiskinan, dan keangkuhan hidup dilawan dengan kaul ketaatan. Mari, dalam kapasitas dan kondisi kita masing-masing, kita bersama-sama berjuang untuk bertahan melawan godaan Iblis, dan bertumbuh dalam kekudusan, sehingga kita terus mengejar kesempurnaan, sama seperti Bapa adalah sempurna (lih. Mt 5:48).

Rabu, 17 Februari 2010

Renungan "semangkuk mie"

SEMANGKOK MIE
(source: House Of Tina)


Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?" " Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu

"Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu" jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu".

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. "Ada apa nona?" Tanya si pemilik kedai.
"Tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

"Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah" "Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata "Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya"

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. "Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang". Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.



SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES ALAMI YANG BIASA SAJA; TETAPI KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR. PIKIRKANLAH HAL ITU?? APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?
HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG TUAMU DALAM SEGALA HAL, KARENA ITULAH YANG INDAH DIDALAM TUHAN.

Selasa, 16 Februari 2010

Karena Hati

KARENA HATI **RENUNGAN PASKAH**
(SUMBER : HOUSE OF TINA)


Seorang saleh sedang terburu-buru karena terlambat bangun untuk pergi ke tempat ibadah. Ia berlari dan tergopoh-gopoh mengejar kendaraan umum yang bisa membawanya pergi ke tempat ibadahnya itu.

Tiba-tiba di pinggir jalan ada seorang pengemis menghampiri dia dan memohon-mohon dengan begitu memelas.

Orang saleh ini hanya diam sambil terus menunggu kendaraan. Namun si pengemis tetap memohon. Si saleh tetaplah diam tak peduli sambil terus memandangi jam tangannya.

Kendaraan umum datang. Namun tubuh lunglai pengemis menghalangi dia untuk naik. Akhirnya si orang ini menghadrik... " Tahu gak sih, aku udah terlambat sekarang. Kamu mengganggu aja. Minggir.. "

Singkat cerita, ia meninggalkan si pengemis begitu saja. Tanpa melakukan apapun.

Sesampainya di depan tempat ibadah, ia begitu terkejut karena pengemis itu udah ada disana mendahului dirinya. Sebuah kata singkat darinya...

" Aku tidak membutuhkan kesalehan kamu, aku hanya membutuhkan cinta kasih dari kamu "

Seketika pengemis itu menghilang dari pandangan.

Tentang kepedulian dan cinta kasih. Apa iya sih saat ini kita masih memilikinya? Atau mungkin kita hanya peduli pada hal-hal yang sifatnya lebih sementara?

Coba bayangkan tiga atau empat tahun lagi dari sekarang

Orang mungkin udah akan lupa...

Apakah dulu nilai yang dapat itu kamu A+ atau C+?

Apakah dulu kamu pernah mengucapkan kata-kata hebat ketika kamu berada di depan mimbar atau ketika kamu berpidato? Apa saja barang-barang mewah yang pernah kamu beli untuk meningkatkan penampilanmu?

Namun mereka akan sulit sekali melupakan...

Setiap perhatian yang pernah kamu berikan ketika kamu bersedia mengajari mereka... Setiap kata yang engkau berikan untuk membangun dan menyemangati mereka... Setiap pemberian sederhana yang pernah mereka terima di hari ulang tahunnya... Setiap detik yang kamu luangkan di saat mereka membutuhkan engkau...

Mungkin hanya hal sederhana, namun itu adalah sesuatu yang begitu berarti ketika kamu memberikannya dengan tulus.

Namun sayang...

Mungkin kita adalah orang yang dituntut untuk hidup cepat tanpa harus peduli satu sama lain...

Mungkin kita adalah generasi yang dididik untuk menyelamatkan diri sendiri sebelum memberi perhatian kepada orang lain...

" Eh dia masuk rumah sakit, mau ikut pergi jenguk ga? "

=> " Oooh titip salam ya. Aku masih banyak urusan lain nih. "

" Eh, aku boleh minta waktu kamu sedikit ga. Aku lagi dalam masalah berat nih " => " Tar aja yah Sibuk kerja nih "

Aku tidak tahu seberapa sedikit waktu yang sudah tersita untuk segala macam kesibukan yang kamu lakukan...

Aku cuma percaya...

Bahwa kita pasti masih punya waktu asalkan kita cukup mau mempunyai rasa peduli pada orang lain.

Aku cuma percaya

Bahwa kita pasti masih bisa punya perhatian, asalkan kita mau untuk meluangkannya.

Itu lebih tergantung dari isi hatimu, dari apa yang ada di dalam kamu... bukan tergantung dari apa yang ada di luar diri kamu.

Memilih untuk peduli atau tidak peduli ada di dalam kontrol kamu... bukan dalam kontrol situasi yang ada di sekeliling kamu.

Ada begitu banyak alasan untuk menjadi tidak peduli; karena kesibukan, karena gengsi, karena malas, karena capek, atau apapun itu...

Namun hanya ada satu alasan untuk menjadi peduli

Karena hati...

Surat cinta BAPA...

Sebuah pesan intim dari Allah Bapa kepadaMu. Kata-kataNya akan membuat kamu dapat mengalamiNya secara pribadi,secara NYATA! Kata-kataNya akan mengubah hidupmu, jika engkau memperhatikannya. Karena kata-kata ini datang dari kedalaman HATI ALLAK sendiri. DIA mengasihimu dan DIA adalah BAPA yang kamu cari dalam seluruh hidupmu. Inilah Surat CintaNya kepadamu....

Ia adalah sumber segala cinta kasih, seperti ibu kita.

"AnakKu, mungkin kamu tidak mengetahui AKU. Tetapi AKU mengetahui segala-galanya tentang kamu. Aku tahu saat kamu duduk atau berdiri, saat kamu berjalan ataupun berbaring. Aku mengenal jalan-jalanmu (Mzm 139:2-3). Bahkan rambut di kepalamupun terhitung bagiKu (Mat 10:30). Karena engkau diciptakan menurut gambaranKu (Kej 1:27). Di dalam AKU, engkau hidup, bergerak dan ada. Karena engkau adalah bagian dari keturunanKu sendiri (Kis 17:28).

AKU mengenalmu bahkan sebelum kamu dikandung (Yer 1:4-5). AKU telah memilihmu saat AKU merencanakan penciptaan (Ef 1:11-12). Engkau bukanlah suatu kesalahan. Hari-harimu telah tertulis dalam kitabKu (Mzm 139:15-16). AKU yang menentukan saat yang tepat untuk kelahiranmu dan dimana engkau akan tinggal (Kis 17:26). Kejadianmu dasyat dan ajaib (Mzm 139:14). AKU-lah yang menuntun engkau dalam kandungan ibumu (Mzm 13:13), dan mengeluarkanmu dari perut ibumu pada hari kelahiranmu (Mzm 71:6).

AKU digambarkan secara keliru oleh orang-orang yang tidak mengenal AKU (Yoh 8:41-44). Sesungguhnya AKU tidak jauh dan tidak marah kepadamu, AKU adalah pernyataan kasih yang sempurna (1Yoh 4:16). Dan inilah keinginanKu, yaitu untuk mencurahkan kasihKu kepadamu, karena kamulah anakKu dan AKUlah BAPAmu (1Yoh 3:1).

Aku menawarkan kepadamu lebih dari apa yang dapat diberikan oleh bapak di dunia (Mat 7:11).karena AKUlah BAPA yang sempurna (Mat 5:48).Setiap pemberia yang baik datang dari tanganKu (Yak 1:17). Karena AKUlah yang memeliharamu dan memenuhi kebutuhanmu (Mat 6:31-33). RencanaKu adalah hari depan yang penuh harapan (Yer 29:11) karena AKU mengasihimu dengan kasih yang kekal (Yer 31:3).

Pikiran-pikiranKu bagimu tak terhitung seperti pasir di pantai (Mzm 139:17-18). Dan AKU bergirang karena kamu dengan nyanyian gembira (Zef 3:17). AKU tak pernah berhenti berbuat baik bagimu (Yer 32:40), karena engkau adalah harta kesayanganku (Kel 19:5).

AKU ingin menopangmu dengan segenap hati dan jiwaKu (Yer 32:41) dan AKU ingin menunjukan kepadamu segala sesuatu yang hebat dan mengagumkan (Yer 33:3). Jika kamu mencari AKU dengan segenap hatiMu, kamu akan menemukan AKU (Ul 4:29).

Bergembiralah karena AKu maka AKU akan memberikan yang diinginkan hatimu (Mzm 37:4), karena AKUlah yang mengerjakan di dalam kamu baik pekerjaan maupun maupun keinginan menurut kerelaanKu (Fil 2:13). Aku dapat memberikan lebih banyak daripada yang dapat kamu pikirkan (Ef 3:20). Karena AkUlah harapanmu yang terbesar (2Tes 2:16-17). AKU juga BAPA yang mau menghibur, saat kau mengalami kesulitan (2Kor 1:3-4). Ketika kamu hancur hati, AKU dekat kepadamu (Mzm 34:18). seperti gembala yang menggendong dombany, demikianlah AKU telah menggendongmu dekat dengan hatiKU (Yes 40:11). Suatu hari AKU akan menghapus setiap tetes air matamu dan mengambil semua luka penderitaanmu dari muka bumi (Why 21:3-4).

AKUlah BAPAmu dan AKU mengasihimu seperti PutraKU Yesus (Yoh 17:23). Karena di dalam Yesus, kasihKu dinyatakan (Yoh 17:26). DIA datang untuk menunjukan bahwa AKU tidak memperhitungkan dosa-dosamu. Yesus telah mati supaya AKU dan engkau dapat bersatu kembali (2 Kor 5:18-19). KematianNYa adalah pernyataan kasihKu yang tak terbatas, kepadamu (1 Yoh 4:10). AKU berikan PutraKu tersayang agar AKU mendapatkan kembali cintamu (Rm 8:31-32). Jika kamu menerima PutraKu maka kamu telah menerimaKu (1 Yoh 2:23). kembalilah dan AKU akan mengadakan pesta besar di surga (Luk 15:7). Aku telah menjadi BAPAmu dan akan selalu menjadi BAPAmu (Ef 3:14-15). Pertanyaanku adalah:
"Maukah kamu menjadi anakKu?" (Yoh 1:12-13) AKU sedang menunggumu."

Salam Sayang dari:
BAPAmu - ALLAH yang Maha Kuasa

Jumat, 12 Februari 2010

Cake from God


Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu
tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia
mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan
pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.




Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan
apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati
dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."


"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan.
"Yaiks," ujar anaknya.

"Bagaimana dengan telur mentah?"

"You're kidding me, Mom."

"Mau coba tepung terigu atau baking soda?"

"Mom, semua itu menjijikkan."

Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang
kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu.
Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang
benar, akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita
bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa
ya ng sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu
jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu
sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan
menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu
percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan
hidup kita.

Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan
bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi.
Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan.
Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di
setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati
kita.



(setiap artikel didapat dari email yang di forward)

Install cinta kasih??





















Install cinta kasih?? How can?
(oleh: tidak diketahui, di forward melalui e-mail)



Customer Service (CS): Ya, ada yang bisa saya bantu?

Pelanggan (P): Baik, setelah saya pertimbangkan, saya ingin menginstal cinta kasih. Bisakah anda memandu saya menyelesaikan prosesnya?

CS: Ya, saya dapat membantu anda. Anda siap melakukannya?

P: Baik, saya tidak mengerti secara teknis, tetapi saya siap untuk menginstalnya sekarang. Apa yang harus saya lakukan dahulu?

CS: Langkah pertama adalah membuka HATI anda. Tahukan anda di mana HATI anda?

P: Ya, tapi ada banyak program yang sedang aktif. Apakah saya tetap bisa menginstalnya sementara program-program tersebut aktif?

CS: Program apa saja yang sedang aktif?

P: Sebentar, saya lihat dulu, Program yang sedang aktif adalah SAKITHATI.EXE, MINDER.EXE, DENDAM.EXE dan BENCI.COM.

CS: Tidak apa-apa. CINTA-KASIH akan menghapus SAKITHATI.EXE dari system operasi Anda. Program tersebut akan tetap ada dalam memori anda, teta! pi tidak lama karena akan tertimpa program lain. CINTA-KASIH akan menimpa MINDER.EXE dengan modul yang disebut PERCAYADIRI.EXE. Tetapi anda harus mematikan BENCI.COM dan DENDAM.EXE. Program tersebut akan menyebabkan CINTA-KASIH tidak terinstal secara sempurna. Dapatkah anda mematikannya?

P: Saya tidak tahu cara mematikannya. Dapatkah anda memandu saya?

CS: Dengan senang hati. Gunakan Start menu dan aktifkan MEMAAFKAN.EXE. Aktifkan program ini sesering mungkin sampai BENCI.COM dan DENDAM.EXE terhapus.

P: OK, sudah. CINTA-KASIH mulai terinstal secara otomatis. Apakah ini wajar?

CS: Ya, anda akan menerima pesan bahwa CINTA-KASIH akan terus diinstal kembali dalam HATI anda. Apakah anda melihat pesan tersebut?

P: Ya. Apakah sudah selesai terinstal?

CS: Ya, tapi ingat bahwa anda hanya punya program dasarnya saja. Anda perlu mulai menghubungkan HATI yang lain agar untuk mengupgradenya.

P: Oops. Saya mendapat pesan error. Apa yang haru! s saya lakukan?

CS: Apa pesannya?

P: ERROR 412 - PROGRAM NOT RUN ON INTERNAL COMPONENT". apa artinya?

CS: Jangan kuatir, itu masalah biasa. Artinya, program CINTA-KASIH diset untuk aktif di HATI eksternal tetapi belum bisa aktif dalam HATI internal anda. Ini adalah salah satu kerumitan pemrograman, tetapi dalam istilah non-teknis ini berarti anda harus men-"CINTA-KASIH"-i mesin anda sendiri sebelum men-"CINTA-KASIH"-i orang lain.

P: Lalu apa yang harus saya lakukan?

CS: Dapatkan anda klik pulldown direktori yang disebut "PASRAH"?

P: Ya, sudah.

CS: Bagus. Pilih file-file berikut dan salin ke direktori "MYHEART" MEMAAFKAN-DIRI-SENDIRI.DOC, dan MENYADARI-KEKURANGAN.TXT. sistem akan menimpa file-file konflik dan mulai memperbaiki program-program yang salah. Anda juga perlu mengosongkan Recycle Bin untuk memastikan program-program yang salah tidak muncul kembali.

P: Sudah. Hei! HATI saya terisi file-file baru. SENYUM.MPG a! ktif di monitor saya dan menandakan bahwa DAMAI.EXE dan KEPUASAN.COM dikopi ke HATI. Apakah ini wajar?

CS: Kadang-kadang. Orang lain mungkin perlu waktu untuk mendownloadnya. Jadi CINTA-KASIH telah terinstal dan aktif. Anda harus bisa menanganinya dari sini. Ada satu lagi hal yang penting.

P: Apa?

CS: CINTA-KASIH adalah freeware. Pastikan untuk memberikannya kepada orang lain yang anda temui. Mereka akan share ke orang lain dan seterusnya sampai anda akan menerimanya kembali.




Tuhan mengajarkan cinta kasih dalam setiap pengajaran-Nya, bahkan Ia mengajarkan kita untuk MENGASIHI musuh kita, tetapi kita susah untuk mengasihi musuh kita bahkan mengampuni sesama sulit rasanya, padahal Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni 70x7x (tdk terhingga).....
Mari kita sejenak merenungkan, apakah hati kita, mampu dan layak untuk meng-INSTALL "Cinta Kasih".....

tautan KS:
1Yohanes 4:10 "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita"
Mat 22:34 "Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu"
Mat 22:39 " dan hukum yang kedua ialah sama dengan itu, Ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"


Kamis, 11 Februari 2010




Cerita tentang katak kecil


Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil, yang menggelar lomba lari.

Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta..

Perlombaan dimulai. Secara jujur, tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa mencapai puncak menara.

Terdengar suara: “Oh, jalannya terlalu sulitt!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak.” Atau: “Tidak ada kesempatan untuk berhasil..Menaranya terlalu tinggi..!!

Katak-katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu…kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan-lahan semakin tinggi… dan semakin tinggi…

Penonton terus bersorak. “Terlalu sulit!! Tak seorangpun akan berhasil!”

Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah.

Tapi ada satu yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi…

Dia tak menyerah!


Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara, kecuali SATU katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!

SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?

Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?


Ternyata…

Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!




Kata bijak dari cerita ini adalah:

Jangan pernah mendengat orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis, karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu. Segala sesuatu yang kau dengar dan baca bisa mempengaruhi perilakumu!

Karena itu: tetaplah selalu..POSITIF!

Dan yang terpenting:

Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa kamu tidak bisa menggapai cita-citamu!