Jumat, 12 Februari 2010

Cake from God


Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu
tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia
mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan
pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.




Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan
apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati
dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."


"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan.
"Yaiks," ujar anaknya.

"Bagaimana dengan telur mentah?"

"You're kidding me, Mom."

"Mau coba tepung terigu atau baking soda?"

"Mom, semua itu menjijikkan."

Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang
kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu.
Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang
benar, akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita
bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa
ya ng sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu
jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu
sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan
menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu
percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan
hidup kita.

Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan
bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi.
Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan.
Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di
setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati
kita.



(setiap artikel didapat dari email yang di forward)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar